Adenium: Tanaman Hias dari Jenis Sukulen yang Cantik dan Unik

Adenium: Tanaman Hias dari Jenis Sukulen yang Cantik dan Unik - Tanaman hias adalah salah satu cara untuk mempercantik rumah dan memberikan kesan segar dan asri. Ada banyak jenis tanaman hias yang bisa dipilih, mulai dari yang berdaun hijau, berbunga, hingga yang berbentuk unik. Salah satu tanaman hias yang memiliki bentuk unik dan bunga yang cantik adalah adenium. Adenium adalah tanaman hias dari jenis sukulen yang berasal dari daerah kering dan tropis. Tanaman ini memiliki batang yang besar dan berbentuk seperti umbi, serta bunga yang berwarna-warni dan menyerupai terompet. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang adenium, mulai dari ciri khas, jenis, cara merawat, hingga pertanyaan yang sering ditanyakan seputar tanaman ini.

Apa itu Adenium?

Apa itu Adenium?
Apa itu Adenium?
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Adenium adalah nama genus dari sekitar 15 spesies tanaman sukulen yang termasuk dalam famili Apocynaceae. Tanaman ini berasal dari daerah Afrika Timur, Afrika Selatan, Madagaskar, Arab Saudi, dan Asia Barat. Nama adenium diambil dari nama kota Aden di Yaman, salah satu tempat asal tanaman ini. Adenium juga dikenal dengan nama lain seperti desert rose(mawar padang pasir), impala lily(lili impala), atau kamboja Jepang.

Ciri khas dari adenium adalah batangnya yang besar dan berbentuk seperti umbi, yang disebut sebagai caudex. Caudex berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bagi tanaman ini, sehingga ia bisa bertahan hidup di daerah kering. Batang adenium juga tidak memiliki kambium, yaitu lapisan sel yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan diameter batang. Akibatnya, batang adenium tidak bisa tumbuh tebal seperti pohon pada umumnya. Daun adenium berbentuk panjang dan lonjong, dengan ujung yang runcing. Daun ini biasanya tumbuh di ujung cabang dan mudah rontok saat musim kemarau.

Bunga adenium memiliki bentuk yang menyerupai terompet, dengan warna yang bermacam-macam, seperti merah, merah muda, putih, kuning, oranye, ungu, atau kombinasi dari beberapa warna tersebut. Bunga ini biasanya mekar di musim panas atau musim hujan, tergantung pada jenis dan kondisi tanaman. Bunga adenium juga memiliki aroma yang harum dan menarik perhatian serangga penyerbuk. Buah adenium berbentuk kotak panjang dan mengandung biji yang berbulu di kedua ujungnya.

Jenis Adenium dan Harganya

Jenis Adenium dan Harganya
Jenis Adenium dan Harganya
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Ada banyak jenis adenium yang bisa dipilih sebagai tanaman hias, baik itu spesies asli maupun hasil persilangan(hibrida). Berikut adalah beberapa jenis adenium yang populer di kalangan pecinta tanaman hias:

  • Adenium obesum: Jenis ini adalah spesies asli yang paling umum ditemukan di pasaran. Tanaman ini memiliki caudex yang besar dan bulat, serta bunga yang berwarna merah muda, merah, atau putih. Bunga ini mekar di musim panas dan bisa bertahan hingga musim dingin jika diletakkan di lingkungan yang hangat dan lembab. Harga adenium obesum berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500.000 per pot.
  • Adenium swazicum: Jenis ini berasal dari Afrika Selatan dan memiliki caudex yang kecil dan ramping. Bunga ini berwarna putih dan merah muda, dengan bentuk yang lebih lancip daripada obesum. Bunga ini mekar sepanjang tahun dan lebih toleran terhadap perubahan cuaca. Harga adenium swazicum berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 1.000.000 per pot.
  • Adenium arabicum: Jenis ini berasal dari Arab Saudi dan memiliki caudex yang besar dan berbentuk tidak beraturan. Bunga ini berwarna merah muda, dengan tepi yang lebih gelap. Bunga ini mekar di musim panas dan menghasilkan banyak bunga sekaligus. Tanaman ini juga memiliki banyak cabang dan daun yang rimbun. Harga adenium arabicum berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 2.000.000 per pot.
  • Adenium somalense: Jenis ini berasal dari Somalia dan memiliki caudex yang panjang dan bercabang. Bunga ini berwarna merah, merah muda, atau putih, dengan bentuk yang lebih lebar daripada obesum. Bunga ini mekar di musim hujan dan bisa tumbuh hingga tinggi 3 meter. Harga adenium somalense berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 1.500.000 per pot.
  • Adenium multiflorum: Jenis ini berasal dari Afrika Timur dan memiliki caudex yang kecil dan bulat. Bunga ini berwarna putih, dengan bagian tengah yang merah atau kuning. Bunga ini mekar di musim dingin dan menghasilkan banyak bunga sekaligus. Tanaman ini juga memiliki daun yang lebar dan berbulu. Harga adenium multiflorum berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 2.500.000 per pot.
  • Adenium hibrida: Jenis ini adalah hasil persilangan antara dua atau lebih spesies adenium, sehingga menghasilkan tanaman yang memiliki ciri khas tersendiri. Bunga adenium hibrida biasanya memiliki warna dan bentuk yang lebih bervariasi dan menarik daripada spesies asli. Beberapa contoh adenium hibrida adalah adenium black ruby, adenium golden crown, adenium thai soco, adenium rosie, adenium harry potter, dan lain-lain. Harga adenium hibrida berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 3.000.000 per pot.

Cara Merawat Adenium

Cara Merawat Adenium
Cara Merawat Adenium
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Adenium adalah tanaman yang mudah dirawat, asalkan diberikan kondisi yang sesuai dengan habitat aslinya. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat adenium agar tumbuh sehat dan indah:

  • Pilih media tanam yang tepat: Adenium membutuhkan media tanam yang kering, gembur, dan drainase yang baik, agar akarnya tidak busuk atau terkena jamur. Media tanam yang cocok untuk adenium adalah campuran pasir, sekam bakar, arang sekam, pupuk kandang, dan tanah. Media tanam ini bisa dibeli di toko tanaman atau dibuat sendiri di rumah.
  • Siram secukupnya: Adenium tidak membutuhkan banyak air, karena ia sudah memiliki cadex sebagai tempat penyimpanan air. Siram adenium secukupnya saja, yaitu sekitar dua kali seminggu saat musim kemarau dan satu kali seminggu saat musim hujan. Jangan siram adenium terlalu banyak atau terlalu sering, karena bisa menyebabkan akar busuk atau layu.
  • Beri sinar matahari yang cukup: Adenium membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh optimal dan menghasilkan bunga yang cantik. Letakkan adenium di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari. Jika adenium diletakkan di dalam ruangan, pastikan ada jendela yang bisa memberikan cahaya alami ke tanaman.
  • Pupuk secara rutin: Adenium membutuhkan pupuk untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh sehat dan berbunga lebat . Pupuk yang cocok untuk adenium adalah pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15 atau 20:20:20. Pupuk ini bisa dibeli di toko tanaman atau online. Beri pupuk adenium secara rutin setiap dua minggu sekali saat musim kemarau dan setiap sebulan sekali saat musim hujan. Jangan beri pupuk terlalu banyak atau terlalu sering, karena bisa menyebabkan bunga rontok atau daun menguning.
  • Pangkas secara berkala: Adenium perlu dipangkas secara berkala untuk membentuk caudex yang indah dan merangsang pertumbuhan cabang dan bunga. Pangkas adenium saat musim kemarau, yaitu sekitar bulan April hingga September. Gunakan gunting yang tajam dan bersih untuk memotong cabang yang tidak diinginkan atau yang sudah mati. Jangan lupa untuk menutup luka potongan dengan lilin atau kapur agar tidak terinfeksi jamur atau bakteri.
  • Cegah dan atasi hama dan penyakit: Adenium bisa diserang oleh berbagai hama dan penyakit, seperti kutu putih, ulat, tungau, jamur, bakteri, atau virus. Untuk mencegah dan mengatasi hama dan penyakit ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:
    • Menggunakan pestisida alami: Pestisida alami adalah bahan-bahan yang bisa ditemukan di sekitar kita, seperti sabun cuci piring, cuka, bawang putih, cabe, jahe, kunyit, daun sirih, daun sirsak, daun mimba, atau daun salam. Campurkan bahan-bahan ini dengan air dan semprotkan ke tanaman adenium secara rutin setiap seminggu sekali.
    • Menggunakan pestisida kimia: Pestisida kimia adalah bahan-bahan yang dibuat secara sintetis, seperti imidakloprid, abamektin, karbofuran, mankozeb, atau klorotalonil. Pestisida kimia ini bisa dibeli di toko tanaman atau online. Gunakan pestisida kimia sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan dan jangan berlebihan. Pestisida kimia bisa berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan jika digunakan secara tidak tepat.
    • Melakukan karantina: Karantina adalah proses memisahkan tanaman adenium yang sakit dari tanaman yang sehat, agar tidak menular ke tanaman lainnya. Letakkan tanaman adenium yang sakit di tempat yang terpisah dan jauh dari sinar matahari langsung. Beri perawatan khusus kepada tanaman adenium yang sakit sampai ia sembuh.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Bagaimana cara menanam adenium dari biji?

Cara menanam adenium dari biji adalah sebagai berikut:

  1. Rendam biji adenium dalam air hangat selama 24 jam untuk mempercepat perkecambahan.
  2. Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran pasir dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1.
  3. Isi pot atau wadah dengan media tanam tersebut hingga penuh dan ratakan permukaannya.
  4. Taburkan biji adenium di atas media tanam dengan jarak sekitar 2 cm antara biji satu dengan lainnya.
  5. Taburkan sedikit media tanam di atas biji adenium untuk menutupinya.
  6. Siram media tanam dengan air secukupnya sampai basah namun tidak terlalu basah.
  7. Tutup pot atau wadah dengan plastik transparan untuk menjaga kelembaban dan suhu media tanam.
  8. Letakkan pot atau wadah di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari.
  9. Buka plastik transparan setiap hari untuk memberikan udara segar kepada biji adenium.
  10. Siram media tanam dengan air secukupnya setiap dua hari sekali atau jika media tanam terlihat kering.
  11. Tunggu sampai biji adenium berkecambah, yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu.
  12. Pindahkan bibit adenium ke pot atau wadah yang lebih besar setelah bibit adenium memiliki 4-5 daun.

Bagaimana cara membuat caudex adenium menjadi besar dan indah?

Cara membuat caudex adenium menjadi besar dan indah adalah sebagai berikut:

  1. Pilih jenis adenium yang memiliki potensi caudex yang besar, seperti adenium obesum atau adenium arabicum.
  2. Pilih pot atau wadah yang sesuai dengan ukuran caudex adenium, yaitu tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Pot atau wadah yang terlalu besar akan membuat caudex adenium tumbuh ke bawah, sedangkan pot atau wadah yang terlalu kecil akan menghambat pertumbuhan caudex adenium.
  3. Angkat tanaman adenium dari pot atau wadah lama dan bersihkan akarnya dari media tanam yang menempel.
  4. Potong akar-akar yang rusak, busuk, atau terlalu panjang dengan gunting yang tajam dan bersih. Biarkan akar-akar yang sehat dan kuat tetap utuh.
  5. Tutup luka potongan akar dengan lilin atau kapur agar tidak terinfeksi jamur atau bakteri.
  6. Biarkan tanaman adenium mengering selama 2-3 hari di tempat yang teduh dan kering.
  7. Tanam kembali tanaman adenium ke pot atau wadah baru dengan media tanam yang kering, gembur, dan drainase yang baik. Pastikan caudex adenium tidak tertanam terlalu dalam atau terlalu dangkal. Sebaiknya, caudex adenium setengahnya berada di atas permukaan media tanam dan setengahnya lagi berada di bawah permukaan media tanam.
  8. Siram tanaman adenium dengan air secukupnya setelah 1 minggu penanaman. Jangan siram tanaman adenium sebelum 1 minggu penanaman, karena bisa menyebabkan akar busuk atau layu.
  9. Beri pupuk NPK secara rutin setiap dua minggu sekali saat musim kemarau dan setiap sebulan sekali saat musim hujan. Pupuk NPK akan membantu caudex adenium tumbuh lebih besar dan sehat.
  10. Pangkas cabang-cabang yang tidak diinginkan atau yang sudah mati secara berkala. Pangkas cabang-cabang ini saat musim kemarau, yaitu sekitar bulan April hingga September. Pangkas cabang-cabang ini dengan gunting yang tajam dan bersih. Tutup luka potongan cabang dengan lilin atau kapur agar tidak terinfeksi jamur atau bakteri. Pangkas cabang-cabang ini akan merangsang pertumbuhan caudex adenium menjadi lebih besar dan indah.

Bagaimana cara membuat bunga adenium menjadi lebat dan berwarna-warni?

Cara membuat bunga adenium menjadi lebat dan berwarna-warni adalah sebagai berikut:

  1. Pilih jenis adenium yang memiliki potensi bunga yang lebat dan berwarna-warni, seperti adenium hibrida atau adenium multiflorum.
  2. Letakkan tanaman adenium di tempat yang terken kana sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari. Sinar matahari akan membantu bunga adenium tumbuh lebih lebat dan berwarna-warni.
  3. Siram tanaman adenium dengan air secukupnya, yaitu sekitar dua kali seminggu saat musim kemarau dan satu kali seminggu saat musim hujan. Jangan siram tanaman adenium terlalu banyak atau terlalu sering, karena bisa menyebabkan bunga rontok atau layu.
  4. Beri pupuk fosfor (P) secara rutin setiap dua minggu sekali saat musim kemarau dan setiap sebulan sekali saat musim hujan. Pupuk fosfor (P) adalah pupuk yang mengandung unsur P yang berfungsi untuk merangsang pembentukan bunga dan meningkatkan warna bunga. Pupuk fosfor (P) bisa dibeli di toko tanaman atau online. Gunakan pupuk fosfor (P) sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan dan jangan berlebihan.
  5. Lakukan penyerbukan buatan untuk mendapatkan bunga yang lebih banyak dan beragam. Penyerbukan buatan adalah proses memindahkan serbuk sari dari bunga satu ke bunga lainnya dengan menggunakan alat seperti kuas, pinset, atau kapas. Penyerbukan buatan bisa dilakukan antara bunga adenium yang sama atau yang berbeda jenis. Penyerbukan buatan bisa meningkatkan jumlah bunga dan variasi warna bunga.
  6. Lakukan pemindahan pot atau wadah secara berkala untuk menghindari kebosanan tanaman adenium. Pemindahan pot atau wadah adalah proses mengganti tempat tanaman adenium dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang memiliki kondisi yang berbeda, seperti suhu, kelembaban, atau intensitas cahaya. Pemindahan pot atau wadah bisa membuat tanaman adenium lebih aktif dan berbunga lebih lebat dan berwarna-warni.

Kesimpulan

Adenium adalah tanaman hias dari jenis sukulen yang memiliki caudex yang besar dan berbentuk unik, serta bunga yang cantik dan berwarna-warni. Adenium berasal dari daerah kering dan tropis, sehingga membutuhkan perawatan yang sesuai dengan habitat aslinya. Adenium mudah dirawat, asalkan diberikan media tanam yang kering, gembur, dan drainase yang baik, siraman air yang secukupnya, sinar matahari yang cukup, pupuk NPK dan pupuk fosfor (P) secara rutin, pangkas cabang secara berkala, serta pencegahan dan penanganan hama dan penyakit secara tepat. Adenium juga bisa ditanam dari biji, dibentuk caudexnya menjadi besar dan indah, serta dibuat bunganya menjadi lebat dan berwarna-warni dengan cara-cara tertentu. Adenium adalah tanaman hias yang cocok untuk mempercantik rumah dan memberikan kesan segar dan asri.

Video Adenium: Tanaman Hias dari Jenis Sukulen yang Cantik dan Unik