Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Dalam metode ini, akar tanaman dibiarkan tumbuh dalam larutan nutrisi yang mengandung unsur-unsur penting untuk pertumbuhan tanaman.
Nutrisi hidroponik dapat dibeli dalam bentuk siap pakai atau dibuat sendiri. Nutrisi hidroponik buatan sendiri memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Lebih hemat biaya
- Lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman
- Lebih ramah lingkungan
5 Resep Nutrisi Hidroponik Buatan Sendiri yang Bagus
Berikut ini adalah 5 resep nutrisi hidroponik buatan sendiri yang bagus:
1. Resep nutrisi hidroponik dari bahan kimia
Resep nutrisi hidroponik ini menggunakan bahan kimia yang dapat dibeli di toko pertanian. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
Pupuk NPK 16-16-16
Pupuk KCl
Pupuk Gandasil D
Air sumur
Cara membuat:
1. Larutkan pupuk NPK 16-16-16 dalam 100 ml air.
2. Larutkan pupuk KCl dalam 100 ml air.
3. Larutkan pupuk Gandasil D dalam 50 ml air.
4. Campurkan larutan pupuk NPK, KCl, dan Gandasil D.
5. Tambahkan air sumur hingga menjadi 10 liter.
2. Resep nutrisi hidroponik dari bahan organik
Resep nutrisi hidroponik ini menggunakan bahan organik yang mudah ditemukan, seperti nasi basi, kotoran kelinci, daun-daun kering, batang pisang, dan kotoran kambing atau ayam.
Resep nutrisi hidroponik dari nasi basi
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
3-4 genggam nasi basi
1 gayung air bersih
½ kilogram gula pasir putih atau gula aren
Cara membuat:
1. Cuci bersih nasi basi.
2. Masukkan nasi basi ke dalam ember.
3. Tambahkan air bersih dan gula pasir.
4. Aduk rata dan tutup ember.
5. Diamkan selama 10-14 hari.
Resep nutrisi hidroponik dari kotoran kelinci
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
500 gram kotoran kelinci
10 liter air
100 cc dekomposer (mol tape)
Cara membuat:
1. Cuci bersih kotoran kelinci.
2. Masukkan kotoran kelinci ke dalam ember.
3. Tambahkan air dan dekomposer.
4. Aduk rata dan tutup ember.
5. Diamkan selama 10-14 hari.
Resep nutrisi hidroponik dari daun-daun kering
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
100 gram daun-daun kering
10 liter air
100 cc dekomposer (mol tape)
Cara membuat:
1. Cuci bersih daun-daun kering.
2. Masukkan daun-daun kering ke dalam ember.
3. Tambahkan air dan dekomposer.
4. Aduk rata dan tutup ember.
5. Diamkan selama 10-14 hari.
Resep nutrisi hidroponik dari batang pisang
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
50 cm batang pisang
1 bongkah gula merah
10 liter air
100 cc dekomposer (mol tape)
Cara membuat:
1. Potong batang pisang menjadi bagian-bagian kecil.
2. Masukkan batang pisang ke dalam ember.
3. Tambahkan air, gula merah, dan dekomposer.
4. Aduk rata dan tutup ember.
5. Diamkan selama 10-14 hari.
Resep nutrisi hidroponik dari kotoran kambing atau ayam
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
500 gram kotoran kambing atau ayam
10 liter air
100 cc dekomposer (mol tape)
Cara membuat:
1. Cuci bersih kotoran kambing atau ayam.
2. Masukkan kotoran kambing atau ayam ke dalam ember.
3. Tambahkan air dan dekomposer.
4. Aduk rata dan tutup ember.
5. Diamkan selama 10-14 hari.
Tips membuat nutrisi hidroponik buatan sendiri
Berikut ini adalah beberapa tips membuat nutrisi hidroponik buatan sendiri:
- Gunakan bahan-bahan yang berkualitas baik.
- Ikuti resep dengan benar.
- Diamkan larutan nutrisi selama waktu yang ditentukan.
- Tes pH larutan nutrisi sebelum digunakan.
- Jaga agar larutan nutrisi tetap bersih.
Pengujian pH larutan nutrisi
pH larutan nutrisi adalah ukuran tingkat keasaman atau kebasaan larutan tersebut. pH yang ideal untuk tanaman hidroponik adalah antara 5,5 dan 6,5. Larutan nutrisi yang terlalu asam atau terlalu basa dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tanaman.
Untuk menguji pH larutan nutrisi, dapat menggunakan alat pengukur pH atau kertas lakmus. Alat pengukur pH lebih akurat, tetapi kertas lakmus lebih mudah digunakan.
Cara menguji pH larutan nutrisi dengan kertas lakmus:
1. Rendam kertas lakmus dalam larutan nutrisi selama 1 detik.
2. Bandingkan warna kertas lakmus dengan skala pH.
Penyimpanan larutan nutrisi
Larutan nutrisi yang sudah dibuat dapat disimpan dalam wadah tertutup rapat. Larutan nutrisi yang disimpan di tempat yang sejuk dan gelap akan bertahan lebih lama.
Perawatan tanaman hidroponik
Tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh secara optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemupukan secara rutin.
Frekuensi pemupukan tergantung pada jenis tanaman dan fase pertumbuhan tanaman. Secara umum, tanaman hidroponik perlu dipupuk setiap 2-3 hari sekali.
Pupuk yang digunakan untuk tanaman hidroponik adalah larutan nutrisi yang sudah dibuat. Larutan nutrisi dapat diberikan dengan cara disiram atau diteteskan ke akar tanaman.
Nutrisi hidroponik buatan sendiri adalah solusi yang hemat biaya dan ramah lingkungan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat nutrisi hidroponik buatan sendiri yang berkualitas baik.