Apakah Bunga Wijaya Kusuma Bisa Dimakan? - Bunga wijaya kusuma adalah salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Tanaman ini memiliki bunga yang indah, harum, dan hanya mekar di malam hari. Banyak orang yang mengoleksi bunga wijaya kusuma karena kecantikan dan keunikan bunganya. Namun, apakah Anda tahu bahwa bunga wijaya kusuma juga memiliki manfaat lain selain sebagai tanaman hias? Salah satu manfaat yang mungkin belum banyak diketahui adalah bahwa bunga wijaya kusuma bisa dimakan dan memiliki khasiat untuk kesehatan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bunga wijaya kusuma, mulai dari karakteristik, mitos, hingga manfaatnya sebagai bahan pangan dan obat herbal.
Apa itu Bunga Wijaya Kusuma?
| Apa itu Bunga Wijaya Kusuma? |
Bunga wijaya kusuma adalah nama Indonesia untuk tanaman yang bernama ilmiah Disocactus anguliger. Tanaman ini termasuk dalam keluarga kaktus(Cactaceae) dan berasal dari Meksiko. Tanaman ini hidup sebagai epifit, yaitu tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain tanpa bersifat parasit. Tanaman ini memiliki batang yang pipih, bergerigi, dan berbentuk seperti tulang ikan. Batang ini berfungsi sebagai daun sekaligus tempat menyimpan air. Bunga wijaya kusuma memiliki bunga yang berwarna putih, berdiameter sekitar 10 cm, dan mekar hanya pada malam hari. Bunganya akan layu sebelum fajar menyingsing. Bunga ini juga memiliki aroma yang harum dan menarik perhatian banyak serangga penyerbuk.
Bunga wijaya kusuma dikenal dengan berbagai nama di berbagai negara. Di Inggris, tanaman ini disebut fishbone cactus, zig-zag cactus, ric-rac cactus, atau queen of the night. Di Meksiko, tanaman ini disebut sabelita atau flor de mayo. Di India, tanaman ini disebut brahma kamal atau orchid cactus. Di Jepang, tanaman ini disebut gekka bijin atau bijin ran.
Mitos Seputar Bunga Wijaya Kusuma
| Mitos Seputar Bunga Wijaya Kusuma |
Bunga wijaya kusuma tidak hanya terkenal karena keindahan dan keharumannya, tetapi juga karena mitos-mitos yang menyertainya. Salah satu mitos yang paling populer adalah bahwa bunga wijaya kusuma adalah bunga sakti yang dapat menghidupkan orang mati. Mitos ini muncul dari cerita rakyat Jawa tentang Prabu Kresna yang berhasil menghidupkan istrinya, Dewi Rukmini, dengan menggunakan bunga wijaya kusuma. Cerita ini juga menjadi inspirasi bagi tokoh pewayangan Semar untuk mencari bunga wijaya kusuma demi menghidupkan putranya, Gareng.
Mitos lain yang berkaitan dengan bunga wijaya kusuma adalah bahwa bunga ini adalah syarat untuk naik tahta bagi raja-raja Jawa. Konon, calon raja harus dapat memetik bunga wijaya kusuma yang mekar di malam hari sebagai tanda bahwa ia layak menjadi raja yang bijaksana dan adil. Bunga wijaya kusuma juga dianggap sebagai lambang kejayaan dan kemakmuran bagi kerajaan Jawa.
Selain itu, ada pula mitos yang mengatakan bahwa jika seseorang berhasil melihat bunga wijaya kusuma mekar di malam hari, maka keinginannya akan terkabul. Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa bunga wijaya kusuma adalah bunga dewa Wisnu, salah satu dewa tertinggi dalam agama Hindu. Oleh karena itu, melihat bunga wijaya kusuma mekar dianggap sebagai berkah dan anugerah dari dewa Wisnu.
Manfaat Bunga Wijaya Kusuma sebagai Bahan Pangan dan Obat Herbal
| Manfaat Bunga Wijaya Kusuma sebagai Bahan Pangan dan Obat Herbal |
Selain memiliki nilai estetika dan mitologis, bunga wijaya kusuma juga memiliki manfaat praktis sebagai bahan pangan dan obat herbal. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa bunga wijaya kusuma bisa dimakan dan memiliki rasa yang manis dan segar. Bunga wijaya kusuma dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti salad, sup, manisan, selai, sirup, atau teh. Bunga wijaya kusuma juga dapat dikeringkan dan disimpan sebagai bahan makanan cadangan.
Bunga wijaya kusuma tidak hanya enak, tetapi juga sehat. Bunga ini mengandung berbagai zat gizi, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B kompleks, kalsium, fosfor, zat besi, dan antioksidan. Bunga ini juga memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, batuk, asma, radang tenggorokan, sakit gigi, luka bakar, bisul, jerawat, gatal-gatal, infeksi kulit, diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, anemia, keputihan, nyeri haid, dan gangguan pencernaan. Bunga wijaya kusuma dapat digunakan sebagai obat herbal dengan cara direbus, ditumbuk, atau dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Bagaimana cara menanam bunga wijaya kusuma?
Bunga wijaya kusuma dapat ditanam dengan cara menempelkan batangnya pada media tanam yang berpori dan lembap, seperti kayu apung, arang sekam, serbuk gergaji, atau sabut kelapa. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup tetapi tidak terlalu terik. Tanaman ini juga membutuhkan penyiraman yang teratur tetapi tidak berlebihan. Tanaman ini dapat dipupuk dengan pupuk organik atau pupuk NPK setiap 2-3 bulan sekali. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan cara menyetek batangnya yang sudah berakar.
Kapan bunga wijaya kusuma mekar?
Bunga wijaya kusuma mekar pada malam hari antara pukul 21.00 hingga 24.00. Bunganya akan mekar selama beberapa jam dan akan layu sebelum matahari terbit. Bunga wijaya kusuma biasanya mekar pada musim hujan atau musim kemarau. Bunga wijaya kusuma juga mekar pada saat-saat tertentu yang berkaitan dengan siklus bulan atau peristiwa astronomi.
Apakah bunga wijaya kusuma beracun?
Bunga wijaya kusuma tidak beracun dan aman untuk dikonsumsi oleh manusia dan hewan. Namun, bunga wijaya kusuma dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap bahan-bahan tertentu yang terkandung dalam bunganya. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi bunga wijaya kusuma. Jika Anda mengalami gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan bibir atau lidah, sesak napas, atau pusing setelah mengonsumsi bunga wijaya kusuma, segera hentikan penggunaannya dan hubungi dokter.
Kesimpulan
Bunga wijaya kusuma adalah tanaman hias yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Bunga ini tidak hanya cantik dan harum, tetapi juga bisa dimakan dan memiliki khasiat untuk kesehatan. Bunga ini juga memiliki nilai mitologis yang tinggi bagi masyarakat Jawa. Bunga wijaya kusuma juga dapat menjadi alternatif bahan pangan dan obat herbal yang alami dan murah. Dengan mengetahui lebih banyak tentang bunga wijaya kusuma, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan tanaman ini sebagai warisan budaya dan sumber daya alam yang berharga.
Demikianlah artikel yang membahas tentang apakah bunga wijaya kusuma bisa dimakan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang tanaman hias yang satu ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.