Cara Menanam Durian dari Biji Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Durian dari Biji Agar Cepat Berbuah - Durian adalah salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang manis, lembut, dan harum. Selain itu, durian juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin C, kalium, magnesium, dan zat besi. Namun, harga durian di pasaran cukup mahal, terutama saat musim panen tiba. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk menanam durian sendiri di pekarangan rumah atau lahan kosong.

Namun, menanam durian tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman durian dapat tumbuh subur dan berbuah lebat. Salah satunya adalah cara menanam durian dari biji. Banyak orang yang beranggapan bahwa menanam durian dari biji akan membutuhkan waktu yang lama untuk berbuah. Padahal, ada beberapa trik dan tips yang dapat dilakukan agar durian dari biji cepat berbuah. Artikel ini akan membahas tentang cara menanam durian dari biji agar cepat berbuah dengan mudah dan praktis.

Apa itu Durian?

Apa itu Durian?
Apa itu Durian?
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Durian adalah nama buah sekaligus pohonnya yang termasuk dalam suku Bombacaceae. Pohon durian dapat tumbuh hingga 40 meter dengan diameter batang mencapai 120 cm. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung runcing dan berwarna hijau mengkilap. Bunganya berwarna kuning atau putih dengan kelopak bunga yang tebal dan berduri. Buahnya berbentuk bulat atau lonjong dengan kulit yang keras dan berduri. Daging buahnya berwarna putih, kuning, atau merah dengan tekstur lembut dan rasa manis.

Durian berasal dari Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Buah ini sudah dikenal sejak abad ke-7 Masehi dan menjadi salah satu komoditas ekspor yang penting bagi negara-negara penghasilnya. Durian memiliki banyak varietas yang berbeda-beda dalam ukuran, bentuk, warna, aroma, dan rasa buahnya. Beberapa varietas durian yang populer di Indonesia adalah durian montong, durian bawor, durian musang king, durian merah, dan durian petruk.

Mengapa Menanam Durian dari Biji?

Mengapa Menanam Durian dari Biji?
Mengapa Menanam Durian dari Biji?
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Menanam durian dari biji adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin memiliki pohon durian sendiri. Ada beberapa alasan mengapa menanam durian dari biji lebih disukai daripada cara lainnya, seperti stek, cangkok, atau okulasi. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:

  • Menanam durian dari biji lebih mudah dan murah daripada cara lainnya. Anda hanya perlu menyediakan biji durian yang berasal dari buah berkualitas dan media tanam yang sesuai.
  • Menanam durian dari biji lebih menantang dan menyenangkan daripada cara lainnya. Anda dapat melihat proses pertumbuhan tanaman durian dari awal hingga berbuah.
  • Menanam durian dari biji lebih potensial untuk menghasilkan varietas baru daripada cara lainnya. Hal ini karena biji durian mengandung genetik yang bervariasi sehingga dapat menghasilkan tanaman dengan karakteristik yang unik.

Bagaimana Cara Menanam Durian dari Biji Agar Cepat Berbuah?

Bagaimana Cara Menanam Durian dari Biji Agar Cepat Berbuah?
Bagaimana Cara Menanam Durian dari Biji Agar Cepat Berbuah?
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Menanam durian dari biji memang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berbuah daripada cara lainnya. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar proses tersebut dapat dipercepat. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam durian dari biji agar cepat berbuah:

  1. Pilih biji durian yang berasal dari buah unggulan. Biji durian yang baik adalah yang masih utuh, tidak kisut, dan tidak berjamur. Pilih biji durian yang berasal dari buah yang sehat, matang, dan memiliki rasa yang enak.
  2. Bersihkan biji durian dari sisa daging buah yang menempel. Keringkan biji durian dengan cara diangin-anginkan atau dijemur di bawah sinar matahari. Simpan biji durian di tempat yang kering selama 2 minggu sebelum disemai.
  3. Semai biji durian di dalam pot atau polybag yang berisi media tanam berupa campuran tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1. Tanam biji durian dengan posisi miring sehingga calon akar dapat langsung menuju tanah. Tutup biji durian dengan media tanam hingga sedikit bagian atasnya terlihat. Siram media tanam dengan air secukupnya dan tutup pot atau polybag dengan plastik transparan agar lembab.
  4. Pindahkan pot atau polybag ke tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung. Periksa kondisi media tanam setiap hari dan siram jika kering. Biji durian akan berkecambah setelah 3-4 minggu. Biarkan bibit tumbuh hingga memiliki 3-4 helai daun sebelum dipindahkan ke lahan.
  5. Persiapkan lahan yang akan ditanami durian dengan membersihkannya dari gulma dan batu. Buat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dengan jarak antara lubang sekitar 10-15 meter. Campurkan tanah galian dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1. Isi lubang tanam dengan campuran tersebut hingga setengah penuh.
  6. Pindahkan bibit durian dari pot atau polybag ke lubang tanam dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Letakkan bibit di tengah lubang tanam dan tutup lubang dengan sisa campuran tanah dan pupuk. Pastikan bibit berdiri tegak dan kuat. Siram bibit dengan air secukupnya dan beri penyangga jika perlu.
  7. Lakukan perawatan rutin pada tanaman durian, seperti penyiraman, pemupukan, pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit, dan penjarangan buah. Penyiraman dilakukan setiap hari pada musim kemarau dan setiap 2-3 hari pada musim hujan. Pemupukan dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan pupuk NPK yang tinggi nitrogen pada fase pertumbuhan dan pupuk organik atau pupuk cair pada fase pembuahan. Pemangkasan dilakukan untuk membentuk kerangka pohon, menghilangkan ranting-ranting mati atau sakit, dan merangsang pembungaan. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara mekanis, kimiawi, atau biologis sesuai dengan jenis dan tingkat serangan. Penjarangan buah dilakukan untuk mengurangi beban pohon dan meningkatkan kualitas buah.
  8. Untuk mempercepat pembungaan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti penyuntikan hormon, penyadapan batang, pengeboran batang, atau pengolesan asam borat. Penyuntikan hormon dilakukan dengan menyuntikkan larutan hormon seperti giberelin, sitokinin, auksin, atau etilen ke dalam batang pohon durian. Penyadapan batang dilakukan dengan membuat sayatan melintang pada batang pohon durian hingga mengeluarkan getah. Pengeboran batang dilakukan dengan membuat lubang pada batang pohon durian menggunakan bor listrik atau manual. Pengolesan asam borat dilakukan dengan mengoleskan larutan asam borat ke daun-daun muda pohon durian. Cara-cara ini bertujuan untuk mengganggu aliran nutrisi pada pohon durian sehingga memicu pembentukan bunga.

Pert

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan seputar cara menanam durian dari biji agar cepat berbuah:

Q: Berapa lama durian dari biji bisa berbuah?

A: Durian dari biji biasanya membutuhkan waktu sekitar 8-10 tahun untuk berbuah. Namun, dengan melakukan perawatan yang baik dan cara-cara untuk mempercepat pembungaan, durian dari biji dapat berbuah dalam waktu 4-6 tahun.

Q: Apa saja jenis-jenis durian yang cocok untuk ditanam dari biji?

A: Jenis-jenis durian yang cocok untuk ditanam dari biji adalah yang memiliki sifat poliembrionik, yaitu memiliki lebih dari satu embrio dalam setiap bijinya. Hal ini membuat tanaman durian yang tumbuh dari biji tersebut memiliki kemiripan dengan induknya. Beberapa contoh jenis durian yang poliembrionik adalah durian montong, durian bawor, dan durian musang king.

Q: Bagaimana cara mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memanen buah durian?

A: Cara mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memanen buah durian adalah dengan melihat beberapa tanda berikut:

  • Buah durian sudah berumur sekitar 90-120 hari setelah bunga mekar.
  • Buah durian sudah berubah warna kulitnya menjadi lebih gelap atau kecoklatan.
  • Buah durian sudah mengeluarkan aroma yang khas dan kuat.
  • Buah durian sudah terdengar bunyi ketukan yang nyaring dan bergema saat dipukul dengan tangan atau tongkat.
  • Buah durian sudah terlihat retak-retak di bagian pangkal tangkainya.

Kesimpulan

Menanam durian dari biji adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin memiliki pohon durian sendiri. Menanam durian dari biji memiliki beberapa keuntungan, seperti lebih mudah, murah, menantang, dan potensial untuk menghasilkan varietas baru. Namun, menanam durian dari biji juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berbuah daripada cara lainnya. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar proses tersebut dapat dipercepat, seperti memilih biji unggulan, menyemai biji dengan benar, memindahkan bibit ke lahan yang sesuai, melakukan perawatan rutin, dan melakukan cara-cara untuk mempercepat pembungaan. Dengan demikian, Anda dapat menikmati buah durian hasil tanaman sendiri dalam waktu yang relatif singkat.

Video Cara Menanam Durian dari Biji Agar Cepat Berbuah