Harga Bibit Jagung Manis 1 Kg dan Cara Menanamnya

Harga Bibit Jagung Manis 1 Kg dan Cara Menanamnya - Jagung manis adalah salah satu jenis jagung yang memiliki rasa manis dan tekstur lunak. Jagung manis banyak digemari oleh masyarakat karena dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti bakwan, sup, es krim, dan lain-lain. Selain itu, jagung manis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan mata, mencegah depresi, dan mengendalikan tekanan darah.

Namun, bagaimana cara menanam jagung manis yang baik dan benar? Berapa harga bibit jagung manis 1 kg di pasaran? Apa saja yang perlu diperhatikan dalam budidaya jagung manis? Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut dengan lengkap dan terperinci. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang harga bibit jagung manis 1 kg dan cara menanamnya.

Harga Bibit Jagung Manis 1 Kg

Harga Bibit Jagung Manis 1 Kg
Harga Bibit Jagung Manis 1 Kg
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Bibit jagung manis adalah biji jagung yang siap untuk ditanam di lahan. Bibit jagung manis memiliki berbagai varietas yang berbeda-beda dalam hal warna, ukuran, rasa, dan produktivitas. Beberapa varietas bibit jagung manis yang populer di Indonesia adalah Baruna, Bonanza, Paragon, Secada, Exotic, Jambore, Bimmo, dan Paramita.

Harga bibit jagung manis 1 kg bervariasi tergantung pada varietas, kualitas, dan tempat pembelian. Berdasarkan data dari beberapa sumber online, berikut adalah kisaran harga bibit jagung manis 1 kg untuk beberapa varietas yang umum dijual di pasaran:

| Varietas | Harga Bibit Jagung Manis 1 Kg (Rp) || :---: | :---: || Baruna | 80.000 - 100.000 || Bonanza | 120.000 - 150.000 || Paragon | 350.000 - 400.000 || Secada | 450.000 - 500.000 || Exotic | 350.000 - 400.000 || Jambore | 300.000 - 350.000 || Bimmo | 200.000 - 250.000 || Paramita | 100.000 - 150.000 |

Harga bibit jagung manis 1 kg di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar dan permintaan konsumen. Untuk mendapatkan harga yang lebih akurat dan terbaru, Anda dapat menghubungi langsung penjual atau toko pertanian terdekat di daerah Anda.

Cara Menanam Jagung Manis

Cara Menanam Jagung Manis
Cara Menanam Jagung Manis
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Menanam jagung manis tidak terlalu sulit asalkan Anda memperhatikan beberapa hal penting, seperti syarat tumbuh, teknik penanaman, perawatan, hingga panen. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam jagung manis yang dapat Anda ikuti:

  1. Syarat Tumbuh

    Jagung manis dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asalkan memiliki drainase yang baik dan kaya akan bahan organik. pH tanah yang ideal untuk jagung manis adalah antara 5,5- 7,0. Jagung manis juga membutuhkan sinar matahari yang cukup selama 6-8 jam per hari untuk pertumbuhan optimal.

    Suhu udara yang cocok untuk jagung manis adalah antara 21-30 derajat Celcius. Curah hujan yang sesuai untuk jagung manis adalah sekitar 85-200 mm per bulan. Jagung manis dapat ditanam pada ketinggian tempat antara 0-1800 meter di atas permukaan laut(mdpl), namun optimal pada ketinggian 50-600 mdpl.

  2. Pengolahan Lahan

    Sebelum menanam bibit jagung manis, Anda perlu mengolah lahan terlebih dahulu agar tanah menjadi gembur dan subur. Anda dapat melakukan pengolahan lahan dengan cara mencangkul, membajak, atau menggaru tanah. Jika tanah terlalu keras atau mampat, Anda dapat mengulangi pengolahan lahan sebanyak dua kali.

    Setelah itu, Anda dapat membuat bedengan atau guludan dengan lebar sekitar 80-100 cm dan tinggi sekitar 20-30 cm. Jarak antara bedengan atau guludan sekitar 40-50 cm. Anda juga dapat menambahkan pupuk kandang atau kompos sebanyak 10-15 ton per hektar pada saat pengolahan lahan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

  3. Penanaman Bibit

    Bibit jagung manis dapat langsung ditanam di lahan tanpa perlu disemai terlebih dahulu. Anda dapat menanam bibit jagung manis dengan pola tunggal, ganda, atau berkelompok. Pola tunggal adalah menanam satu bibit jagung manis per lubang dengan jarak tanam 20 x 75 cm. Pola ganda adalah menanam dua bibit jagung manis per lubang dengan jarak tanam 20 x 75 cm. Pola berkelompok adalah menanam tiga bibit jagung manis per lubang dengan jarak tanam 25 x 75 cm.

    Anda dapat memilih pola penanaman sesuai dengan varietas, kondisi lahan, dan tujuan panen. Umumnya, pola tunggal cocok untuk varietas yang berbuah besar dan berat, seperti Paragon dan Secada. Pola ganda cocok untuk varietas yang berbuah sedang dan ringan, seperti Baruna dan Bonanza. Pola berkelompok cocok untuk varietas yang berbuah kecil dan ringan, seperti Bimmo dan Paramita.

    Saat menanam bibit jagung manis, Anda perlu membuat lubang dengan kedalaman sekitar 3-5 cm. Masukkan bibit jagung manis ke dalam lubang dan tutup kembali dengan tanah. Pastikan bibit jagung manis tertanam dengan baik dan tidak mudah tercabut oleh angin atau hewan. Siram bibit jagung manis dengan air secukupnya setelah ditanam.

  4. Penyulaman Tanaman

    Penyulaman tanaman adalah mengganti bibit jagung manis yang mati atau tidak tumbuh dengan bibit yang baru. Penyulaman tanaman dilakukan pada saat jagung manis berusia sekitar 7-10 hari setelah tanam(HST). Tujuan penyulaman tanaman adalah untuk menjaga populasi tanaman agar tetap sesuai dengan rencana awal.

    Saat melakukan penyulaman tanaman, Anda perlu memperhatikan kondisi bibit jagung manis yang baru. Pastikan bibit jagung manis yang baru memiliki ukuran dan umur yang sama atau mendekati dengan bibit jagung manis yang lama. Hal ini bertujuan untuk menghindari perbedaan pertumbuhan dan waktu panen antara tanaman lama dan baru.

  5. Penyiangan dan Pembumbunan Tanaman

    Penyiangan tanaman adalah membersihkan lahan dari gulma atau rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung manis. Penyiangan tanaman dilakukan secara berkala setiap 2-3 minggu sekali sampai jagung manis berusia sekitar 60 HST. Tujuan penyiangan tanaman adalah untuk mengurangi persaingan nutrisi, air, dan cahaya antara jagung manis dan gulma.

    Pembumbunan tanaman adalah menambahkan tanah di sekitar batang jagung manis agar lebih tegak dan kokoh. Pembumbunan tanaman dilakukan pada saat jagung manis berusia sekitar 25-30 HST atau setelah penyiangan pertama. Tujuan pembumbunan tanaman adalah untuk mencegah robohnya tanaman akibat angin kencang atau beban buah yang berat.

  6. Penyiraman

    Jagung manis membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Kebutuhan air jagung manis tergantung pada jenis tanah, iklim, dan fase pertumbuhan. Secara umum, jagung manis membutuhkan penyiraman sebanyak 2-3 kali per minggu pada fase vegetatif(0-45 HST) dan sebanyak 1-2 kali per minggu pada fase generatif(45-90 HST). Penyiraman dapat dilakukan dengan cara menyemprot, mengalirkan, atau meneteskan air ke tanaman.

    Saat menyiram jagung manis, Anda perlu memperhatikan jumlah dan waktu penyiraman. Jumlah air yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan tanaman dan tidak berlebihan. Air yang berlebihan dapat menyebabkan tanah menjadi becek dan memicu penyakit jamur. Waktu penyiraman yang baik adalah pada pagi atau sore hari saat suhu udara tidak terlalu panas.

  7. Pemupukan

    Pemupukan adalah memberikan pupuk tambahan kepada tanaman jagung manis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak dapat dipenuhi oleh tanah. Pemupukan dilakukan secara bertahap sesuai dengan fase pertumbuhan jagung manis. Tujuan pemupukan adalah untuk meningkatkan pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas jagung manis.

    Jenis pupuk yang digunakan untuk jagung manis adalah pupuk anorganik yang mengandung unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro yang dibutuhkan oleh jagung manis adalah nitrogen(N), fosfor(P), kalium(K), kalsium(Ca), magnesium(Mg), dan sulfur(S). Unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh jagung manis adalah besi(Fe), mangan(Mn), seng(Zn), tembaga(Cu), boron(B), molibdenum(Mo), dan klorin(Cl).

    Berikut adalah tahapan pemupukan jagung manis yang dapat Anda lakukan:

    • Pemupukan dasar: dilakukan pada saat penanaman bibit dengan memberikan pupuk NPK dengan dosis sekitar 200-300 kg per hektar. Pupuk NPK dapat dicampur dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1. Pupuk dasar diberikan di sekitar lubang tanam sebanyak 10-15 gram per lubang.
    • Pemupukan susulan pertama: dilakukan pada saat jagung manis berusia sekitar 15-20 HST dengan memberikan pupuk urea dengan dosis sekitar 100-150 kg per hektar. Pupuk urea diberikan di sekitar tanaman sebanyak 5-10 gram per tanaman.
    • Pemupukan susulan kedua: dilakukan pada saat jagung manis berusia sekitar 30-35 HST dengan memberikan pupuk urea dan SP-36 dengan dosis masing-masing sekitar 100-150 kg per hektar. Pupuk urea dan SP-36 diberikan di sekitar tanaman sebanyak 5-10 gram per tanaman.
    • Pemupukan susulan ketiga: dilakukan pada saat jagung manis berusia sekitar 45-50 HST dengan memberikan pupuk urea dan KCl dengan dosis masing-masing sekitar 100-150 kg per hektar. Pupuk urea dan KCl diberikan di sekitar tanaman sebanyak 5-10 gram per tanaman.

    Saat memberikan pupuk, Anda perlu membuat alur atau lubang kecil di sekitar tanaman dengan kedalaman sekitar 5-10 cm. Masukkan pupuk ke dalam alur atau lubang tersebut dan tutup kembali dengan tanah. Siram tanaman dengan air secukupnya setelah memberikan pupuk.

  8. Pengendalian Hama dan Penyakit

    Pengendalian hama dan penyakit adalah mencegah dan menanggulangi serangan hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman jagung manis. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara terpadu dengan menggunakan metode mekanik, kultur teknik, biologis, dan kimia. Tujuan pengendalian hama dan penyakit adalah untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen jagung manis.

    Beberapa hama yang sering menyerang jagung manis adalah ulat grayak(Spodoptera litura), ulat penggerek batang(Ostrinia furnacalis), ulat penggerek tongkol(Helicoverpa armigera), kutu daun(Aphis gossypii), dan tikus. Beberapa penyakit yang sering menyerang jagung manis adalah busuk tongkol(Erwinia chrysanthemi pv. zeae), busuk batang(Fusarium moniliforme), layu bakteri(Pseudomonas solanacearum), dan karat daun(Puccinia sorghi).

    Berikut adalah beberapa cara pengendalian hama dan penyakit jagung manis yang dapat Anda lakukan:

    • Mekanik: menggunakan alat atau tangan untuk menghilangkan hama atau bagian tanaman yang terserang penyakit. Contohnya adalah memotong dan membakar daun, batang, atau tongkol yang busuk, mengumpulkan dan memusnahkan ulat atau kutu, dan menjebak atau meracun tikus.
    • Kultur teknik: melakukan praktik budidaya yang baik dan benar untuk mencegah timbulnya kondisi yang menguntungkan bagi hama atau penyakit. Contohnya adalah memilih bibit yang sehat dan unggul, mengatur jarak tanam yang sesuai, melakukan rotasi tanaman, membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman, dan menjaga kebersihan alat-alat pertanian.
    • Biologis: menggunakan organisme hidup atau bahan-bahan yang berasal dari organisme hidup untuk mengendalikan hama atau penyakit. Contohnya adalah menggunakan predator, parasitoid, atau patogen alami untuk memangsa atau menekan populasi hama, menggunakan agens hayati seperti Trichoderma sp. atau Bacillus sp. untuk menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit, dan menggunakan perangkap feromon untuk menarik dan menjerat hama.
    • Kimia: menggunakan bahan-bahan kimia sintetis atau alami untuk membunuh atau mengusir hama atau penyakit. Contohnya adalah menggunakan insektisida, fungisida, bakterisida, rodentisida, atau herbisida sesuai dengan jenis dan tingkat serangan hama atau penyakit. Pemakaian pestisida harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label produk.
  9. Pemanenan

    Pemanenan adalah mengambil hasil panen jagung manis dari tanaman. Pemanenan dilakukan pada saat jagung manis telah mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Tujuan pemanenan adalah untuk mendapatkan hasil panen jagung manis yang berkualitas dan bernilai tinggi.

    Waktu pemanenan jagung manis tergantung pada varietas, tujuan konsumsi, dan preferensi konsumen. Secara umum, jagung manis dapat dipanen pada usia sekitar 60-90 HST. Ada tiga tingkat kematangan jagung manis yang dapat dijadikan acuan untuk pemanenan, yaitu:

    • Kematangan susu: tongkol jagung manis memiliki warna hijau muda dan biji jagung manis memiliki warna putih susu. Biji jagung manis masih lunak dan mudah ditekan dengan kuku. Kadar gula biji jagung manis mencapai 10-12%. Kematangan susu cocok untuk konsumsi segar atau diolah menjadi makanan ringan.
    • Kematangan gula: tongkol jagung manis memiliki warna hijau tua dan biji jagung manis memiliki warna kuning pucat. Biji jagung manis agak keras dan sulit ditekan dengan kuku. Kadar gula biji jagung manis mencapai 15-18%. Kematangan gula cocok untuk konsumsi segar atau diolah menjadi makanan olahan.
    • Kematangan tepung: tongkol jagung manis memiliki warna coklat kehitaman dan biji jagung manis memiliki warna kuning tua. Biji jagung manis sangat keras dan tidak dapat ditekan dengan k uku. Kadar gula biji jagung manis menurun menjadi 5-8%. Kematangan tepung cocok untuk diolah menjadi tepung jagung atau pakan ternak.

    Saat memanen jagung manis, Anda perlu memotong tongkol jagung manis dari batang dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman. Anda juga perlu memilih tongkol jagung manis yang sehat dan tidak terserang hama atau penyakit. Anda dapat menyimpan tongkol jagung manis dengan cara menggantungnya di tempat yang teduh dan kering atau membungkusnya dengan plastik dan menyimpannya di kulkas.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Q: Apa saja manfaat jagung manis untuk kesehatan?

A: Jagung manis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:

  • Menyediakan energi yang tinggi karena mengandung karbohidrat kompleks.
  • Menjaga kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang cukup.
  • Menjaga kesehatan mata karena mengandung beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang berfungsi sebagai antioksidan.
  • Mencegah anemia karena mengandung zat besi, folat, dan vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah.
  • Mengendalikan tekanan darah karena mengandung kalium, magnesium, dan natrium yang berfungsi sebagai elektrolit.
  • Mencegah depresi karena mengandung triptofan, sebuah asam amino yang dapat meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati.

Q: Bagaimana cara memilih bibit jagung manis yang baik?

A: Berikut adalah beberapa tips untuk memilih bibit jagung manis yang baik:

  • Pilih bibit jagung manis yang berasal dari sumber terpercaya dan memiliki sertifikat kesehatan atau mutu.
  • Pilih bibit jagung manis yang sesuai dengan varietas, iklim, dan kondisi lahan Anda.
  • Pilih bibit jagung manis yang memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang seragam dan normal.
  • Pilih bibit jagung manis yang memiliki daya kecambah yang tinggi, yaitu sekitar 80-90%.
  • Pilih bibit jagung manis yang bebas dari hama, penyakit, atau cemaran lainnya.

Q: Berapa lama waktu panen jagung manis?

A: Waktu panen jagung manis tergantung pada varietas dan tingkat kematangan yang diinginkan. Secara umum, waktu panen jagung manis adalah sebagai berikut:

  • Kematangan susu: sekitar 60-65 HST.
  • Kematangan gula: sekitar 70-75 HST.
  • Kematangan tepung: sekitar 85-90 HST.

Q: Bagaimana cara mengolah jagung manis menjadi makanan lezat?

A: Jagung manis dapat diolah menjadi berbagai macam makanan lezat, seperti:

  • Bakwan jagung: campurkan biji jagung manis yang telah dipipil dengan tepung terigu, telur, bawang merah, bawang putih, garam, merica, dan air. Goreng adonan tersebut hingga kecoklatan dan kering. Sajikan dengan saus sambal atau cuka.
  • Sup jagung manis: rebus kaldu ayam atau sapi dengan biji jagung manis yang telah dipipil, wortel, kentang, daun bawang, garam, merica, dan gula. Tambahkan susu cair dan tepung maizena yang telah dilarutkan dengan air. Aduk rata dan masak hingga mengental. Sajikan dengan taburan seledri atau bawang goreng.
  • Es krim jagung manis: blender biji jagung manis yang telah dipipil dengan susu cair, gula pasir, dan garam. Masukkan adonan tersebut ke dalam wadah dan bekukan di freezer selama beberapa jam. Keluarkan adonan dari freezer dan blender kembali hingga halus. Ulangi proses ini beberapa kali hingga es krim menjadi lembut. Sajikan dengan topping sesuai selera.

Q: Apa saja tips untuk menanam jagung manis di pot?

A: Berikut adalah beberapa tips untuk menanam jagung manis di pot:

  • Pilih pot yang cukup besar dan memiliki lubang drainase yang baik. Ukuran pot yang ideal untuk jagung manis adalah sekitar 40-50 cm diameter dan 30-40 cm tinggi.
  • Isi pot dengan media tanam yang subur dan gembur. Anda dapat menggunakan campuran tanah, pasir, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1:1.
  • Tanam bibit jagung manis dengan pola tunggal atau ganda dengan jarak tanam sekitar 20-25 cm. Jangan menanam terlalu banyak bibit jagung manis di satu pot agar tidak saling bersaing nutrisi dan cahaya.
  • Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam per hari. Jagung manis membutuhkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis.
  • Siram tanaman jagung manis secara rutin setiap hari atau sesuai dengan kelembaban media tanam. Jangan biarkan media tanam menjadi terlalu kering atau basah.
  • Berikan pupuk tambahan setiap 2-3 minggu sekali dengan menggunakan pupuk NPK atau pupuk organik cair sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
  • Lakukan penyiangan, pembumbunan, pengendalian hama dan penyakit, dan pemanenan sesuai dengan petunjuk yang telah dijelaskan sebelumnya.

Kesimpulan

Dari artikel ini, kita dapat mengetahui bahwa harga bibit jagung manis 1 kg bervariasi tergantung pada varietas, kualitas, dan tempat pembelian. Kita juga dapat mengetahui bahwa cara menanam jagung manis meliputi beberapa langkah penting, seperti syarat tumbuh, pengolahan lahan, penanaman bibit, penyulaman tanaman, penyiangan dan pembumbunan tanaman, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, dan pemanenan. Kita juga dapat mengetahui bahwa jagung manis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan lezat.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menanam jagung manis di lahan atau di pot. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Video Harga Bibit Jagung Manis 1 Kg dan Cara Menanamnya