Kacang Koro Terbuat dari Apa? Manfaat dan Kandungan Gizinya - Kacang koro adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang sering dijadikan camilan atau bahan makanan. Namun, apakah Anda tahu apa sebenarnya kacang koro itu? Dari mana asalnya? Apa manfaat dan kandungan gizinya? Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut dengan lengkap dan terperinci. Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Kacang Koro?
| Apa Itu Kacang Koro? |
Kacang koro adalah nama umum untuk beberapa jenis tanaman dari famili Fabaceae yang menghasilkan biji berukuran besar yang dapat dimakan. Kacang koro memiliki nama ilmiah Canavalia dan terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar di berbagai belahan dunia. Beberapa spesies kacang koro yang paling dikenal adalah Canavalia gladiata(kacang koro pedang), Canavalia ensiformis(kacang koro benguk), dan Psophocarpus tetragonolobus(kacang koro kecipir).
Kacang koro biasanya tumbuh sebagai tanaman merambat yang membutuhkan penyangga untuk menopang batangnya. Daunnya berbentuk jantung dengan ujung runcing, sedangkan bunganya berwarna putih, merah, atau ungu. Buahnya berbentuk polong panjang yang berisi biji-biji besar yang disebut kacang koro. Biji ini memiliki warna putih, cokelat, merah, atau hitam, tergantung pada spesiesnya.
Kacang koro memiliki sejarah panjang sebagai makanan manusia. Kacang ini telah dikonsumsi oleh berbagai suku bangsa di Asia, Afrika, Amerika, dan Oseania sejak zaman prasejarah. Kacang ini juga memiliki nilai budaya dan religius bagi beberapa masyarakat. Misalnya, di India, kacang koro benguk dianggap sebagai tanaman suci yang berkaitan dengan dewa Siwa. Di Hawaii, kacang koro pedang digunakan sebagai persembahan untuk dewa-dewi.
Kacang koro dapat dimakan dalam berbagai cara. Kacang ini dapat direbus, digoreng, dipanggang, dikukus, atau difermentasi menjadi tempe atau tahu. Kacang ini juga dapat diolah menjadi tepung, bubur, selai, atau permen. Kacang ini memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa spesies kacang koro mengandung racun yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika tidak dimasak dengan benar.
Manfaat dan Kandungan Gizi Kacang Koro
| Manfaat dan Kandungan Gizi Kacang Koro |
Kacang koro tidak hanya enak dimakan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat dan kandungan gizi kacang koro yang perlu Anda ketahui.
- Mengandung protein tinggi. Kacang koro adalah sumber protein nabati yang baik. Protein adalah zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, seperti otot, kulit, rambut, dan tulang. Protein juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan hormon. Dalam 100 gram kacang koro mentah, terkandung sekitar 17-31 gram protein.
- Mengandung serat larut. Kacang koro juga mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat larut bekerja dengan cara mengikat asam empedu yang mengandung kolesterol di usus dan mencegahnya diserap kembali ke dalam aliran darah. Dengan demikian, risiko penyakit jantung koroner dapat berkurang. Serat larut juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah. Dalam 100 gram kacang koro mentah, terkandung sekitar 5-10 gram serat.
- Mengandung vitamin dan mineral. Kacang koro juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Beberapa di antaranya adalah vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, folat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, seng, tembaga, dan mangan. Vitamin dan mineral ini berfungsi sebagai antioksidan, koenzim, kofaktor, dan elektrolit yang mendukung berbagai proses metabolisme dan fisiologis tubuh.
- Mengandung senyawa bioaktif. Kacang koro juga mengandung beberapa senyawa bioaktif yang memiliki efek farmakologis terhadap tubuh. Beberapa di antaranya adalah flavonoid, fenolik, saponin, tanin, alkaloid, dan fitohemaglutinin. Senyawa-senyawa ini dapat berperan sebagai antiinflamasi, antidiabetes, antikanker, antialergi, antijamur, antibakteri, antiviral, antiparasit, dan antikoagulan. Namun, perlu diingat bahwa senyawa-senyawa ini juga dapat bersifat toksik jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa pengolahan yang tepat.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Apakah kacang koro bisa menyebabkan kegemukan?
Kacang koro adalah makanan yang mengandung kalori cukup tinggi. Dalam 100 gram kacang koro mentah, terkandung sekitar 300-400 kkal energi. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, maka kacang koro bisa menyebabkan kegemukan. Namun, jika dikonsumsi dengan porsi yang wajar dan seimbang dengan makanan lainnya, maka kacang koro bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang dapat menjaga berat badan ideal.
Bagaimana cara memasak kacang koro yang benar?
Kacang koro mengandung beberapa senyawa toksik yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika tidak dimasak dengan benar. Beberapa senyawa toksik tersebut adalah fitohemaglutinin(PHA), canavanine, canatoxin, dan urease. Cara memasak kacang koro yang benar adalah dengan merebusnya dalam air mendidih selama setidaknya 15 menit atau sampai lunak. Air rebusan harus dibuang dan diganti dengan air bersih sebelum digunakan untuk pengolahan lebih lanjut. Selain merebus, cara lain yang dapat mengurangi toksisitas kacang koro adalah dengan merendamnya dalam air selama 12-24 jam sebelum dimasak atau dengan melakukan fermentasi.
Apa perbedaan antara kacang koro pedang, benguk, dan kecipir?
Kacang koro pedang(Canavalia gladiata), benguk(Canavalia ensiformis), dan kecipir( Psophocarpus tetragonolobus) adalah tiga spesies kacang koro yang paling umum ditemukan di Indonesia. Berikut adalah beberapa perbedaan antara ketiganya.
- Kacang koro pedang memiliki polong berbentuk pedang yang panjangnya bisa mencapai 1 meter. Biji-bijinya berwarna putih atau cokelat dan berukuran sebesar telur ayam. Kacang ini memiliki rasa yang paling gurih dan tekstur yang paling kenyal di antara ketiganya. Kacang ini juga memiliki kandungan protein dan serat yang paling tinggi. Kacang ini berasal dari Asia Tenggara dan banyak dibudidayakan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
- Kacang koro benguk memiliki polong berbentuk ginjal yang panjangnya sekitar 15-30 cm. Biji-bijinya berwarna putih atau merah dan berukuran sebesar kacang tanah. Kacang ini memiliki rasa yang agak manis dan tekstur yang agak lembut. Kacang ini juga memiliki kandungan vitamin C dan zat besi yang cukup tinggi. Kacang ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan dan banyak dibudidayakan di India, Afrika, dan Amerika.
- Kacang koro kecipir memiliki polong berbentuk segi empat yang panjangnya sekitar 10-20 cm. Biji-bijinya berwarna hitam atau cokelat tua dan berukuran sebesar kacang hijau. Kacang ini memiliki rasa yang agak pahit dan tekstur yang agak keras. Kacang ini juga memiliki kandungan kalium dan folat yang paling tinggi. Kacang ini berasal dari Afrika dan banyak dibudidayakan di Asia, terutama di Indonesia, Cina, dan Jepang.
Kesimpulan
Kacang koro adalah jenis kacang-kacangan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kacang ini mengandung protein, serat, vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Namun, kacang ini juga mengandung beberapa senyawa toksik yang harus dihilangkan dengan cara memasaknya dengan benar. Kacang ini dapat dimakan dalam berbagai bentuk, seperti rebusan, gorengan, panggang, kukus, tempe, tahu, tepung, bubur, selai, atau permen. Kacang ini juga memiliki berbagai jenis, seperti kacang koro pedang, benguk, dan kecipir, yang memiliki perbedaan bentuk, warna, ukuran, rasa, tekstur,dan kandungan gizi.
Demikianlah artikel tentang kacang koro terbuat dari apa. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran tentang topik ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.