Aturan Pakai Score 250 EC: Fungisida untuk Mengatasi Berbagai Penyakit Tanaman

Aturan Pakai Score 250 EC: Fungisida untuk Mengatasi Berbagai Penyakit Tanaman - Score 250 EC adalah salah satu produk fungisida yang diproduksi oleh Syngenta, sebuah perusahaan agrokimia multinasional yang bergerak di bidang perlindungan tanaman dan peningkatan hasil panen. Score 250 EC mengandung bahan aktif difenoconazole, yang termasuk dalam kelompok triazole, yaitu senyawa yang dapat menghambat sintesis ergosterol pada dinding sel jamur. Dengan demikian, Score 250 EC dapat mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur, seperti karat daun, bercak daun, hawar daun, busuk buah, antraknosa, dan sebagainya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang aturan pakai Score 250 EC, manfaatnya, cara kerjanya, serta pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para petani dan konsumen.

Apa itu Score 250 EC?

Apa itu Score 250 EC?
Apa itu Score 250 EC?
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Score 250 EC adalah fungisida sistemik berbentuk cairan konsentrat yang dapat diemulsi(EC) dengan kandungan difenoconazole sebesar 250 gram per liter. Fungisida sistemik adalah fungisida yang dapat diserap oleh tanaman dan beredar di dalam jaringan tanaman untuk memberikan perlindungan dari dalam. Score 250 EC dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur dari kelompok Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Deuteromycetes. Beberapa contoh penyakit tanaman yang dapat ditangani oleh Score 250 EC adalah sebagai berikut:

- Karat daun (Puccinia spp.) pada tanaman kubis, brokoli, kembang kol, kale, dan sejenisnya.- Bercak daun (Alternaria spp., Cercospora spp., Septoria spp., dll.) pada tanaman wortel, bawang merah, bawang putih, tomat, cabai, terong, dll.- Hawar daun (Peronospora spp., Phytophthora spp., Pythium spp., dll.) pada tanaman bayam, selada, sawi, mentimun, melon, semangka, dll.- Busuk buah (Botrytis cinerea) pada tanaman anggur, stroberi, apel, pir, dll.- Antraknosa (Colletotrichum spp.) pada tanaman mangga, alpukat, pepaya, dll.- Kudis (Venturia spp.) pada tanaman apel dan pir.- Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) pada tanaman pisang.

Score 250 EC memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan fungisida lainnya. Pertama, Score 250 EC memiliki spektrum luas terhadap berbagai jenis jamur. Kedua, Score 250 EC memiliki daya tahan lama di dalam tanaman sehingga memberikan perlindungan lebih lama. Ketiga, Score 250 EC memiliki efek penguatan terhadap tanaman sehingga meningkatkan ketahanan dan produktivitas tanaman. Keempat, Score 250 EC memiliki sifat translaminar dan sistemik yang memungkinkan fungisida menyebar ke seluruh bagian tanaman. Kelima, Score 250 EC memiliki sifat kuratif dan preventif yang dapat mengobati dan mencegah infeksi jamur.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Q: Bagaimana cara menggunakan Score 250 EC?

A: Cara menggunakan Score 250 EC adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan alat semprot dengan air bersih setengah penuh.
  2. Tambahkan Score 250 EC sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk setiap jenis tanaman dan penyakit. Aduk rata.
  3. Tambahkan air hingga penuh sambil terus mengaduk.
  4. Semprotkan larutan fungisida secara merata ke seluruh bagian tanaman yang terkena atau berpotensi terkena penyakit jamur.
  5. Bersihkan alat semprot setelah selesai menggunakan.

Q: Berapa dosis Score 250 EC yang harus digunakan?

A: Dosis Score 250 EC yang harus digunakan tergantung pada jenis tanaman dan penyakit yang ditargetkan. Berikut adalah beberapa contoh dosis Score 250 EC untuk beberapa tanaman dan penyakit :

  • Untuk mengatasi karat daun pada tanaman kubis, brokoli, kembang kol, kale, dan sejenisnya, gunakan dosis 0,5-1 ml per liter air. Semprotkan setiap 7-14 hari sekali.
  • Untuk mengatasi bercak daun pada tanaman wortel, bawang merah, bawang putih, tomat, cabai, terong, dan sejenisnya, gunakan dosis 0,5-1 ml per liter air. Semprotkan setiap 7-14 hari sekali.
  • Untuk mengatasi hawar daun pada tanaman bayam, selada, sawi, mentimun, melon, semangka, dan sejenisnya, gunakan dosis 0,5-1 ml per liter air. Semprotkan setiap 7-14 hari sekali.
  • Untuk mengatasi busuk buah pada tanaman anggur, stroberi, apel, pir, dan sejenisnya, gunakan dosis 1-2 ml per liter air. Semprotkan setiap 7-14 hari sekali.
  • Untuk mengatasi antraknosa pada tanaman mangga, alpukat, pepaya, dan sejenisnya, gunakan dosis 1-2 ml per liter air. Semprotkan setiap 7-14 hari sekali.
  • Untuk mengatasi kudis pada tanaman apel dan pir, gunakan dosis 1-2 ml per liter air. Semprotkan setiap 7-14 hari sekali.
  • Untuk mengatasi layu Fusarium pada tanaman pisang, gunakan dosis 2 ml per liter air. Semprotkan setiap 7-14 hari sekali.

Q: Apa efek samping Score 250 EC?

A: Score 250 EC adalah fungisida yang relatif aman bagi manusia, hewan, dan lingkungan jika digunakan sesuai dengan petunjuk. Namun, Score 250 EC tetap harus digunakan dengan hati-hati dan menjaga jarak dengan mata, kulit, dan saluran pernapasan. Jika terjadi kontak dengan mata atau kulit, segera bilas dengan air bersih selama beberapa menit. Jika tertelan atau terhirup, segera minum air putih atau susu dan hubungi dokter. Jangan menyemprotkan Score 250 EC ke arah api atau sumber panas lainnya karena dapat menyebabkan ledakan. Jangan mencampurkan Score 250 EC dengan bahan kimia lain yang tidak sesuai karena dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitasnya. Simpan Score 250 EC di tempat yang kering, sejuk, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Q: Apa kelebihan Score 250 EC dibandingkan dengan fungisida lainnya?

Q: Apa merek lain yang memiliki kandungan difenoconazole selain Score 250 EC?

A: Selain Score 250 EC, ada beberapa merek lain yang memiliki kandungan difenoconazole sebagai bahan aktif fungisida, antara lain:

  • Dividend (Syngenta)
  • Diva (Bayer)
  • Difcor (Indofarma)
  • Difen (Rotam)
  • Difeno (Nufarm)

Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap merek fungisida memiliki formulasi, dosis, dan cara penggunaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya selalu membaca label dan petunjuk penggunaan sebelum membeli dan menggunakan fungisida.

Kesimpulan

Score 250 EC adalah fungisida sistemik berbentuk cairan konsentrat yang dapat diemulsi(EC) dengan kandungan difenoconazole sebesar 250 gram per liter. Score 250 EC dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur, seperti karat daun, bercak daun, hawar daun, busuk buah, antraknosa, kudis, dan layu Fusarium. Score 250 EC memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan fungisida lainnya, seperti spektrum luas, daya tahan lama, efek penguatan, sifat translaminar dan sistemik, serta sifat kuratif dan preventif. Score 250 EC harus digunakan sesuai dengan dosis dan cara penggunaan yang dianjurkan untuk setiap jenis tanaman dan penyakit. Score 250 EC juga harus digunakan dengan hati-hati dan menjaga jarak dengan mata, kulit, dan saluran pernapasan. Score 250 EC adalah salah satu produk unggulan dari Syngenta yang telah terbukti efektif dan aman bagi tanaman dan lingkungan.

Demikian artikel tentang aturan pakai Score 250 EC yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi tentang fungisida untuk mengatasi berbagai penyakit tanaman. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

Video Aturan Pakai Score 250 EC: Fungisida untuk Mengatasi Berbagai Penyakit Tanaman